Kurikulum Super5 dikembangkan berdasarkan Kurikulum Nasional yang berlaku dengan memberikan unsur pengayaan sesuai visi organisasi. Kurikulum PAUD Super5 bertujuan untuk menyiapkan anak mencapai Fase Fondasi, dimana anak akan memiliki kesiapan dan kematangan untuk mengikuti jenjang Pendidikan berikutnya serta memiliki fondasi karakter yang kuat berakar dari nilai-nilai Kristiani. Pada akhir usia 6 tahun anak diharapkan menguasai Capaian Pembelajaran yang telah ditetapkan oleh pemerintah yang terdiri dari Nilai Agama dan Budi Pekerti, Nilai Jati Diri, dan Dasar-Dasar Literasi dan STEAM (Sain, Technology, Engineering, Art and Math) serta Profil Pelajar Pancasila.
Kurikulum Super 5 memiliki tiga jenjang yaitu :
- Kelompok Bermain (usia 3-4 tahun), mendampingi anak untuk menyelesaikan “Fase Adaptif”, yaitu anak mengenali dirinya sebagai seorang individu dan mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan sosial yang lebih besar, di luar keluarganya
- Kelas A (usia 4-5 tahun), mendampingi anak untuk menyelesaikan “Fase Mandiri”, dimana anak mampu melakukan aktivitas sehari-hari dengan mandiri (tidak bergantung pada bantuan orang lain).
- Kelas B (usia 5-6 tahun), mendampingi anak menyelesaikan “Fase Insiatif”, dimana anak mulai berani mengungkapkan apa yang menjadi ide dan kreativitasnya dan mulai peduli dengan lingkungan dan orang disekitarnya.